Penanaman Padi Gogo dan Pemantauan Irigasi Perpompaan di Gorontalo
Kementerian Pertanian melalui programnya terus membuktikan bahwa istilah "kalender hitam putih" bukan sekadar jargon. Tanpa mengenal hari libur, upaya peningkatan produksi pangan tetap berjalan.
Kepala BSIP (Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian) Gorontalo, Dr. Sumarni Panikkai, SP, M.Si, bersama dengan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian, Dr. Inneke Kusumawaty, S.TP, MP, serta Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, melaksanakan kegiatan penanaman padi gogo di Desa Ilomangga, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Penanaman ini dilakukan di lahan seluas 0,5 hektar dengan menggunakan varietas unggul Inpago 13 Fortiz, yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas lahan kering.
Setelah kegiatan penanaman, rombongan melanjutkan pemantauan Irigasi Perpompaan (Irpom) di Desa Balahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Sistem irigasi yang dipantau adalah unit pompa berukuran 4 inch, yang dirancang untuk mengairi lahan seluas 20 hektar. Hingga saat ini, progres kegiatan telah mencapai sekitar 20%.
Pemantauan serupa juga dilakukan di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Bersama Kapusdik Pertanian Kementan dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Gorontalo Utara, tim memeriksa dua lokasi. Lokasi pertama berada di Desa Molingkapoto Selatan, dan lokasi kedua di Desa Alata Karya. Di kedua lokasi tersebut, masing-masing terdapat unit pompa berukuran 4 inch yang mampu mengairi lahan seluas 20 hektar, dengan progres kegiatan yang telah mencapai 80%.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen penuh pemerintah dalam memastikan pengelolaan lahan pertanian yang optimal, mulai dari penanaman hingga penyediaan infrastruktur irigasi yang memadai.